Mendengar kata outbound tentu yang terlintas dipikiran Anda pastinya permainan yang berbau dengan Alam, seru, dan bisa dimainkan dengan berbagai orang.
Outbound terdiri dari 2 jenis, yaitu outbound soft keterampilan serta hard keterampilan. Outbound soft keterampilan berperan untuk mempertajam personality serta keahlian para partisipan. Sebaliknya jenis permainan outbound hard berperan untuk mempertahankan keahlian fisik seseorang.
Permainan outbound salah satu permainan yang efektif untuk dilakukan dengan berbagai tujuan, alasannya menggabungkan berbagai macam aspek, mulai dari aspek fisik, aspek mental juga intelegensi. Permainan ini sering dikaitkan dengan nuansa alam. Orang yang terlibat dalam permainan ini biasanya anak-anak dan juga orang dewasa bergantung dengan jenis game apa yang sudah dikonsepkan.
Tujuan Permainan Outbound
tujuan dari permainan outbound adalah untuk meningkatkan keterampilan dan hubungan antara peserta melalui aktivitas fisik yang melibatkan kerjasama, komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah, atau beberapa tujuan khusus lainnya:
1. Pengembangan keterampilan sosial
Permainan outbound dapat membantu peserta dalam mengembangkan keterampilan sosial, seperti komunikasi efektif, bekerjasama dalam tim, menghargai pendapat orang lain, dan membangun hubungan interpersonal yang baik.
2. Peningkatan keterampilan kepemimpinan
Dalam permainan outbound, peserta seringkali diminta untuk mengambil peran sebagai pemimpin dalam tim. Hal ini dapat membantu peserta dalam mengebangkan keterampilan kepemimpinan, seperti mengambil keputusan, memimpin, memotivasi dan mengarahkan tim,
3. Peningkatan keterampilan pemecahan masalah
Permainan outbound seringkali melibatkan tantangan dan masalah yang harus diselesaikan oleh peserta. Hal ini dapat membantu peserta dalam membantu peserta dalam mengasah keterampilan pemecahan masalah, seperti analisis situasi, berpikir kritis, dan mengambil tindakan yang efektif.
4. Peningkatan kepercayaan diri
Melalui permainan outbound, peserta dapat merasa lebih percaya diri karena mereka dihadapkan pada tantangan dan berhasil mengatasi mereka. Hal ini dapat membantu peserta dalam mengembangkan kepercayaan diri yang positif.
5. peningkatan keterampilan fisik
Beberapa permainan outbound melibatkan aktivitas fisik, seperti hiking, flying fox, atau climbing. Hal ini dapat membantu peserta dalam meningkatkan keterampilan fisik mereka, seperti kekuatan, daya tahan, dan keseimbangan.
6. Peningkatan motivasi dan semangat
Permainan outbound seringkali dirancang untuk menjadi pengalaman yang menyenangkan, yang dapat meningkatkan motivasi dan semangat peserta untuk menghadapi tantangan lain dalam kehidupan sehari-hari.
7. peningkatan kerjasama dan solidaritas tim
Salah satu tujuan utama dari permainan outbound adalah untuk meningkatkan kerjasama dan solidaritas antar anggota tim. Melalui permainan ini, peserta dapat belajar bekerja bersama dalam tim, saling membantu dan memahami pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
Permainan apa saja yang ada di outbound
Berikut adalah beberapa contoh permainan yang sering digunakan dalam outbound:
- Permainan “Spider web” Peserta harus melewati jaring laba-laba yang ditarik secara acak tanpa menyentuhnya, sehingga memerlukan kerjasama tim yang baik untuk mencapainya.
- Permainan “Trust fall” Peserta akan berdiri diatas platform yang tinggi, kemudian akan jatuh ke belakang dengan mengandalkan teman-teman mereka untuk menangkap.
- Permainan “Blindfolded Obstacle Course” Peserta akan diikatkan mata mereka dan harus melewati rintangan yang diatur dengan bantuan petunjuk dari teman mereka, yang memerlukan komunikasi yang efektif dan kepercayaan antar peserta.
- Permainan “Acid River” peserta harus bergerak dari satu titik ke titik lain menggunakan batang atau balok sebagai jembatan, tanpa menyentuh tanah yang dianggap sebagai sungai beracun
- Permainan “Pipeline” Peserta harus mengatur pipa-pipa berukuran berbeda menjadi satu jalur yang berkesinambungan untuk mengalirkan bola dari satu ujung ke ujung lain.
- Permainan “Minefield” peserta harus melewati area yang diatur dengan rintangan tanpa menyentuh dengan bantuan petunjuk dari teman diluar are
- Permainan “Raft Building” peserta harus bekerja sama untuk membangun rakit dengan menggunakan bahan-bahan terbatas. untuk mengapungkan dan mengarungi perairan.
Apa itu outbound dalam sekolah?
Outbound adalah kegiatan yang dapat dilakukan dalam konteks pendidikan di sekolah. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan outbound dalam konteks sekolah:
- Kegiatan team building, bermain games kolaboratif, seperti mengatasi rintangan fisik bersama-sama atau memecahkan teka-teki secara tim.
- Kegiatan pembelajaran luar kelas, mengamati flora dan fauna untuk mempelajari lingkungan hidup serta konservasi alam.
- Kegiatan orientasi siswa baru, Kegiatan orientasi yang melibatkan aktivitas yang mengarah pada pembentukan kebersamaan, pengenalan lingkungan sekolah, dan pembentukan tim yang solid.
Kegiatan outbound yang dapat dilakukan dalam konteks pendidikan akan menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa dan dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial, karakter, dan pengenalan lingkungan.
Outbound juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat ikatan antara sesama pemain agar memberikan pengalaman yang berkesan dan memberikan manfaat yang positif bagi perkembangan.
Nah, gimana apa pengetahuan Anda sudah bertambah?
Jika Membutuhkan jasa event organizer dalam menyusun konsep kegiatan outbound Anda, bisa hubungi kami disini